REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Brasil melaporkan 45.048 kasus baru Covid-19  dan 1.214 kematian baru dalam 24 jam terakhir. Menurut Kementerian Kesehatan Brasil pada Jumat (10/7), hingga kini total kasus Covid-19 di Brasil mencapai 1.800.827 dengan total kematian sebanyak 70.398.

Hitungan Reuters, yang didasarkan pada laporan pemerintah, menunjukkan penyebaran tercepat virus corona terjadi di Amerika Latin. Benua Amerika berkontribusi lebih dari setengah infeksi global dan hampir setengah jumlah kematian. Brasil dan AS menyumbang sekitar 45 persen dari semua kasus baru Covid-19 sejak awal Juli.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada Selasa (7/7) juga menyatakan, bahwa dirinya terinfeksi positif Covid-19. Dia dinyatakan positif setelah beberapa bulan mengabaikan virus.

"Semua orang tahu bahwa itu (virus) akan mencapai sebagian besar populasi cepat atau lambat. Saya positif," katanya, merujuk pada tes Covid-19 yang diambilnya Senin dikutip CNN.

Kantor pers Bolsonaro mengatakan kepada CNN Brasil bahwa Presiden sedang dirawat dan menggunakan hydroxychloroquine dan azithromycin saat ia menunggu hasil tes Covid-19 keempat dalam empat bulan. Bolsonaro kemudian meyakinkan pendukung pada Senin di luar istana kepresidenan di Brasilia bahwa ia telah melakukan tes dan paru-parunya "bersih" mengikuti laporan media bahwa ia demam.

"Saya sudah melakukan skrining paru-paru, paru-paru saya bersih, oke? Saya pergi untuk melakukan ujian Covid beberapa waktu yang lalu, tetapi semuanya baik-baik saja," kata Bolsonaro kemarin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika