REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel membunuh enam dan menahan 22 warga Palestina di Jalur Gaza selama enam bulan pertama tahun ini.
Lembaga Hak Asasi Manusia Palestina Al-Mizan menerbitkan laporannya pada paruh pertama tahun ini. Laporan tersebut menyatakan bahwa enam warga Palestina tewas dan 38 orang terluka oleh pasukan Israel di Gaza, sementara 22 warga lainnya ditahan dalam 6 bulan pertama tahun ini.
Menurut laporan itu, Israel melakukan aksi pembunuhan pada kondisi di mana tak ada ancaman apa pun terhadap tentaranya. Sebagian besar serangan Israel itu ditujukan pada nelayan di pantai Gaza dan demonstran di dekat pagar kawat di perbatasan.
Laporan itu mengungkapkan Israel melakukan pelanggaran hak asasi manusia secara sistematis, mereka juga mendesak komunitas internasional untuk mendesak pencabutan blokade terhadap Gaza selama bertahun-tahun.
Menurut data dari persatuan nelayan di Gaza, sekitar 50.000 warga di wilayah ini menyandarkan kebutuhan ikan pada 4.000 nelayan yang melaut. Sejak 2006, Israel memblokade Jalur Gaza, rumah bagi sekitar dua juta rakyat Palestina dari darat, udara dan laut.