REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS - Perdana Menteri Tunisia Elyes Fakhfakh mengajukan pengunduran diri kepada presiden setelah lebih dari 100 anggota parlemen memberinya mosi tidak percaya. Presiden Kais Saied menerima surat itu di Istana Carthage Rashid al-Gannushi pada Rabu.
Meskipun begitu, Kepresidenan Tunisia belum merilis pernyataan resmi terkait masalah ini.
Awal pekan ini, Badan Antikorupsi Nasional meriujuk dokumen-dokumen pendapatan Fakhfakh ke pengadilan dan ketua parlemen. Kemudian, pada Rabu pagi, 105 anggota parlemen mengajukan petisi ke parlemen yang menuntut mosi tidak percaya untuk pemerintah Fakhfakh.
Fakhfakh memimpin pemerintahan koalisi yang terdiri dari Ennahda, Democratic Movement, People's Movement, Hayat Tunis Movement, dan National Reform Bloc sejak 27 Februari.