REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Otoritas kesehatan Prancis mengggratiskan tes virus Corona, setelah terjadi kenaikan kasus. Tes PCR akan disediakan secara gratis berdasarkan keputusan pemerintah pada Sabtu (25/7).
"Kami tidak menggambarkan ini sebagai gelombang kedua, namun selama beberapa hari kami melihat terjadi peningkatan jumlah kasus yang dikonfirmasi, setelah sebelumnya menurun selama 13 minggu," ujar Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran dalam sebuah wawancara dengan Le Parisien.
Prancis mencatat jumlah kasus harian baru di atas 1.000 untuk hari kedua. Kenaikan ini terjadi setelah Prancis melonggarkan pembatasan yang diberlakukan sejak Mei lalu. Menurut data statistik pemerintah yang diterbitkan pada Jumat (24/7), Prancis mencatat 30.192 kematian dengan 180.528 kasus.
Direktorat Kesehatan Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan, kenaikan jumlah infeksi virus Corona disebabkan karena warga memanfaatkan liburan musim panas untuk menggelar acara dan pertemuan keluarga. Sejak 9 Mei hingga saat ini pemerintah melaporkan ada 547 klaster virus Corona, tepat sebelum pemerintah mencabut lockdown dan memberikan izin bagi sektor bisnis untuk kembali beroperasi.
Pemerintah telah membuat aturan yang mewajibkan penggunaan masker di ruang publik yang tertutup, seperti toko atau gedung publik. Pemerintah mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk kembali memberlakukan lockdown jika ada potensi gelombang kedua virus korona.