Rabu 29 Jul 2020 08:19 WIB

Inggris kepada China: Kami akan Awasi Ketat Pemilu Hong Kong

Hong Kong akan menggelar pemilihan dewan legislatif pada September

Red: Nur Aini
China dan Inggris bersitegang soal penerapan UU Keamanan Nasional di Hong Kong oleh Beijing.
Foto: Reuters
China dan Inggris bersitegang soal penerapan UU Keamanan Nasional di Hong Kong oleh Beijing.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan kepada diplomat senior China Wang Yi bahwa Inggris akan mengawasi ketat pemilu Dewan Legislatif Hong Kong pada September mendatang. Raab juga menekankan bahwa China perlu membangun kembali kepercayaan dalam komunitas global.

"Menteri luar negeri mengatakan bahwa Inggris secara ketat akan mengawasi pemilihan Dewan Legislatif Hong Kong pada September, dan mendesak China agar menjunjung tinggi kewajiban internasional mereka menyangkut HAM di Xinjiang," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Inggris usai percakapan antara kedua menlu itu melalui telepon.

Baca Juga

"Ia menggarisbawahi pentingnya China membangun kembali kepercayaan dalam komunitas internasional dengan memenuhi tanggung jawab internasional mereka."

Sebelumnya, China menerapkan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong yang dikritik oleh sejumlah negara. Inggris mengatakan undang-undang keamanan nasional melanggar kebebasan Hong Kong termasuk independensi hukum yang dijamin saat dikembalikan ke China pada 1997, sesuatu yang membantu Hong Kong salah satu pusat perdagangan dan keuangan terpenting.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement