REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Ukraina akan memperkarakan Iran ke pengadilan internasional jika pembicaraan soal penembakan jatuh pesawat jet Boeing 737 Ukraine International Airlines tidak membuahkan kesepakatan. Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, Jumat (31/7).
Kuleba mengatakan putaran pertama perundingan antara Ukraina dan Iran, menyangkut kompensasi, telah dilaksanakan pada Kamis (30/7) di Kyiv dan berjalan secara konstruktif. Namun, ujarnya, masih terlalu dini untuk menyebut jumlah ganti rugi yang akan disepakati Iran untuk dibayarkan.
Militer Iran mengaku menembak jatuh jet tersebut setelah mengira pesawat itu sebagai rudal. Penembakan terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara Iran dan Amerika Serikat. Seluruh 176 orang yang berada di dalam pesawat nahas itu, termasuk 57 warga negara Kanada, tewas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
