REPUBLIKA.CO.ID, SOURE -- Kereta berkecepatan tinggi tergelincir di distrik Portugal Coimbra. Kecelakaan ini menewaskan dua orang dan melukai setidaknya 30 orang.

Kereta sedang melakukan perjalanan ke utara dari Lisbon ke Braga, dengan pemberhentian yang dijadwalkan di kota Coimbra dan Porto. Namun, sekitar pukul 15:30 waktu setempat, kereta itu menabrak mesin pemeliharaan kereta api di kota Soure.

Presiden Marcelo Rebelo de Sousa mengatakan belasungkawa kepada keluarga yang tewas dalam kecelakaan serius ini.

Dilansir di BBC, Sabtu (1/8), otoritas operasi bantuan nasional negara itu, CNOS mengatakan bahwa layanan darurat saat ini berada di lokasi tersebut.

Menurut Juru bicara, ada 163 personel penyelamat, termasuk petugas pemadam kebakaran, dan dua helikopter medis.

Ada 240 penumpang di kereta Alfa Pendular, yang merupakan kereta tercepat di Portugal.

Seorang saksi mengatakan bahwa ada kepanikan di dalam kereta pada saat kecelakaan itu.

"Kupikir aku akan mati. Kereta itu butuh sekitar 10 atau 15 detik untuk berhenti. Orang-orang menjerit dan berbaring di lantai. Kemudian kereta mulai terisi debu." kata saksi tersebut.

"Kami terjebak di dalam gerbong, karena pintunya hancur. Seseorang berhasil mendobrak salah satunya dan kami mulai keluar dan membantu orang lain keluar," ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika