Senin 10 Aug 2020 20:45 WIB

Arab Saudi Siap Uji Vaksin Corona pada Manusia

Sebanyak 5.000 sukarelawan akan terlibat dalam uji coba vaksin corona Arab Saudi

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Uji coba vaksin covid-19. Ilustrasi
Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Uji coba vaksin covid-19. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi akan segera memulai uji klinis fase III vaksin Covid-19. Sekitar 5.000 sukarelawan bakal terlibat dalam proses tersebut. 

Vaksin yang akan diuji Arab Saudi adalah hasil pengembangan China CanSino Biologics Inc. Vaksin tersebut akan disuntikan pada lima ribu sukarelawan berusia di atas 18 tahun. Saat ini otoritas di sana tengah mempersiapkan uji coba di Riyadh, Dammam, dan Makkah. 

Baca Juga

"Tim peneliti akan menindaklanjuti partisipan setelah memberi mereka dosis untuk memastikan tidak ada efek samping yang muncul. Tindak lanjutnya akan melalui kunjungan langsung para dokter ke peserta penelitian," kata Saudi Press Agency dalam laporannya, Senin (10/8). 

Vaksin hasil pengembangan China CanSino Biologics Inc menggunakan virus flu yang tidak berbahaya. Ia dikenal sebagai adenovirus type-5 (Ad5). Dalam prosesnya, Ad5 membawa materi genetik virus corona ke dalam tubuh. Vaksin diklaim aman dan memicu respons imun. 

China CanSino Biologics Inc adalah yang pertama melakukan uji coba vaksin kepada manusia di China pada Maret lalu. Tes melibatkan 108 sukarelawan. Uji coba selanjutnya dilakukan antara 11-16 April dengan melibatkan 603 sukarelawan. 

Menurut sebuah studi yang diterbitkan The Lancet, kedua tahap uji coba itu menunjukkan hasil positif dengan sedikit efek samping. Kendati menjadi yang pertama melakukan tes pada manusia, vaksin potensial lainnya yang dikembangkan perusahaan China Sinovac Biotech dan National Pharmaceutical Group (Sinopharm) telah disetujui melakukan uji coba fase III di luar negeri. 

Kerja sama penanganan Covid-19 antara Saudi dan China telah dimulai sejak epidemi merebak. Sejauh ini Saudi menjadi salah satu negara yang paling parah terdampak pandemi di Timur Tengah. 

Menurut data yang dihimpun Worldmeters, hingga Senin, Saudi memiliki 288.690 Covid-19 dengan 3.167 korban meninggal. Ia menempati posisi ke-13 sebagai negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia. 

Sementara secara global, sejauh ini terdapat 20.046.642 kasus Covid-19. Pandemi telah menyebabkan 734.525 orang meninggal. Sementara pasien pulih mencapai 12.915.486 orang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement