REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Menteri Pendidikan Thailand Nataphol Teepsuwan akan mengevaluasi penyelenggaraan kembali sekolah tatap muka. Nataphol siap menutup sekolah-sekolah jika terjadi kasus penularan covid-19.
Nataphol menyampaikan komitmennya dalam rapat kabinet pada Kamis (13/8). Pada hari yang sama, sekolah negeri dan sebagian sekolah swasta memulai kegiatan belajar tatap muka. Sedangkan sekolah internasional sudah lebih dulu mengadakan belajar tatap muka pada awal pekan ini.
"Langkah pencegahan covid-19 bagi para siswa sangat penting di lingkungan sekolah," kata Nataphol dilansir dari Thai news agency (TNA) pada Kamis (13/8).
Nataphol menyampaikan perlunya memantau terus siswa ketika perjalanan pulang ke rumah. Hal ini dapat membantu proses pelacakan cepat jika penularan terjadi.
"Kami akan terus mengevaluasi potensi resiko ketika sekolah tatap muka berjalan dan ada rencana penanganannya jika itu terjadi," ujar Nataphol.
Pemerintah Thailand disebut percaya diri dapat mengurangi penularan covid-19. Namun Nataphol tetap khawatir akan gelombang kedua penularan covid-19 di lingkungan sekolah.
"Setiap sekolah semestinya menyesesuaikan dengan pola kenormalan baru dari mulai cara mengajar. Jika penularan terjadi, maka sekolah (tatap muka) dapat dihentikan," ucap Nataphol.