REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Otoritas Jerman menganggap serentetan kecelakaan mobil yang tampaknya disengaja di jalan raya Berlin pada Selasa malam sebagai serangan gerilyawan, seperti dilansir media, Rabu (19/8).
"Menurut informasi saat ini, itu adalah serangan yang dilancarkan oleh gerilyawan," kata juru bicara Kantor Kejaksaan yang dikutip majalah Focus. Ia menambahkan bahwa terdapat juga indikasi bahwa tersangka berusia 30 tahun asal Irak mengalami gangguan psikologis.
Surat kabar Tagesspiegel yang berbasis di Berlin mengutip juru bicara kejaksaan, yang menyebutkan urutan kejadian dan hasil investigasi saat ini menunjukkan bahwa kejadian itu kemungkinan serangan. Teriakan tersangka di lokasi kejadian memperlihatkan bahwa aksinya bisa jadi bermotif gerilyawan, ujarnya.
Juru bicara jaksa penuntut umum Berlin tak dapat dihubungi untuk berkomentar.
Polisi berhasil mengamankan tersangka di lokasi kejadian setelah sebuah perangkat di mobilnya, yang menurut pria itu berbahaya ternyata hanya sebuah kotak perkakas. Kecelakaan mobil yang tampaknya disengaja itu melukai enam orang, termasuk tiga korban luka serius, demikian departemen pemadam kebakaran.