REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Serikat buruh Korea Selatan mengonfirmasi bahwa seorang peserta demonstrasi Hari Kemerdekaan 15 Agustus di Seoul dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Menurut Kantor Berita Yonhap, pasien tersebut adalah seorang karyawan Kia Motors Corp, yang bergabung dalam unjuk rasa di pusat kota Seoul bersama sekitar 2.000 orang lainnya. Otoritas kesehatan Korsel pun mengungkapkan sejauh ini ada 70 kasus baru Covid-19 yang berkaitan dengan unjuk rasa tersebut.
Pada Senin (24/80, Korea Selatan melaporkan 266 kasus baru, sehingga total kasus di negara itu menjadi 17.665, termasuk 309 kematian. Dalam 11 hari terakhir, Korea Selatan menghadapi gelombang wabah baru dengan penambahan 2.893 kasus, yang sebagian dilaporkan dari Seoul dan Provinsi Gyeonggi.
Pihak berwenang di ibu kota juga mewajibkan pemakaian masker untuk mencegah penyebaran virus.
"Selain di luar rumah, masker juga harus dipakai di semua area dalam ruangan publik," kata Direktur Kesehatan Masyarakat Seoul Park Yoo-mi pada Senin.
*Ditulis oleh Islamuddin Sajid