Jumat 28 Aug 2020 16:33 WIB

Pertanyaan Kontroversial Trump di Konvensi Partai Republik

Trump sebut ratusan ribu warga AS akan meninggal kena Covid jika Biden berkuasa.

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
 Presiden Donald Trump berbicara dari Halaman Selatan Gedung Putih pada hari keempat Konvensi Nasional Partai Republik, Kamis, 27 Agustus 2020, di Washington.
Foto: AP/Evan Vucci
Presiden Donald Trump berbicara dari Halaman Selatan Gedung Putih pada hari keempat Konvensi Nasional Partai Republik, Kamis, 27 Agustus 2020, di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji tanggapan negaranya terhadap pandemi virus Corona jenis baru (Covid-19) yang melanda dunia. Pernyataan ini datang meski saat ini Negeri Paman Sam memiliki jumlah kasus infeksi virus, serta kematian tertinggi di seluruh dunia.

Selama pidato dalam Konvensi Nasional Partai Republik pada Kamis (27/8), Trump mengklaim bahwa ratusan ribu lebih orang Amerika akan meninggal jika Joe Biden, calon presiden AS dari Partai Demokrat terpilih dan telah menjabat selama pandemi Covid-19 terjadi.

Baca Juga

Pernyataan ini dinilai kontroversial, karena saat ini setidaknya 180.000 warga di negara adidaya itu telah meninggal karena infeksi virus corona jenis baru.

Pada 2018, Trump juga memutuskan untuk membubarkan direktorat Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih yang ditugaskan untuk mempersiapkan pandemi yang akan melanda negara itu. Mantan pejabat pemerintahan di masa kepemimpinan mantan presiden AS Barack Obama mengatakan Trump seharusnya dapat bertindak lebih cepat untuk menghentikan penyebaran virus.

Trump juga mengklaim bahwa dirinya tidak seperti Biden. Pria berusia 74 tahun ini mengaku akan meminta China, negara tempat pertama kali virus corona jenis baru ditemukan bertanggung jawab penuh atas tragedi yang disebabkan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement