REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri Pertahanan Taro Kono meminta kepada Pasukan Pertahanan (SDF) untuk menangani benda-benda asing di udara yang memasuki wilayah Jepang. Militer Jepang telah mendapatkan instruksi untuk merekam dan melaporkan penampakan benda-benda udara yang tak dikenal, seperti UFO.
Objek di udara tersebut dinilai dapat menimbulkan potensi ancaman bagi keamanan negara. Dilansir Japan Times, pekan lalu Kono mengeluarkan instruksi itu setelah Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mendirikan Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi.
Satuan tugas ini bekerja untuk mengawasi pergerakan benda-benda atau pesawat yang tidak terlihat di udara. Sesuatu yang tidak dapat diidentifikasi ini dapat berpotensi menjadi sebuah serangan ke wilayah udara domestik.
Awal tahun ini Pentagon mengklasifikasi tiga video yang menunjukkan benda elips, yang terbang di langit. Dua video hitam putih itu direkam oleh pilot Angkatan Laut pada November 2004 dan satu video lainnya direkam pada Januari 2015. Salah satu video menunjukkan objek lingkaran gelap yang terbang di depan jet.
Satu video lain menunjukkan objek kecil yang melaju di darat. Video ketiga menunjukkan objek melingkar dan tampak melambat ketika mendekati kamera.
Setelah melihat video itu Kono mengatakan dia tidak percaya pada UFO. Dia tidak secara spesifik menginstruksikan SDF untuk mengidentifikasi UFO. Namun mereka diminta untuk mengawasi pesawat yang tidak konvensional, termasuk teknologi drone yang terus berkembang sehingga dapat mengancam keamanan nasional.
Pada Februari 2018, pemerintah Jepang mengumumkan posisi resminya tentang UFO dengan mengatakan bahwa "tidak ada konfirmasi yang menyatakan tentang keberadaan mereka." Dalam dokumen tersebut dinyatakan tidak ada kebijakan apa pun yang akan dikeluarkan oleh pemerintah jika ada penampakan UFO yang dikonfirmasi.
"Pemerintah belum mempertimbangkan secara spesifik apa yang akan dilakukan jika ada UFO terlihat terbang menuju Jepang," ujar pernyataan pemerintah. Kono akan mengembangkan prosedur jika ada pilot angkatan pertahanan Jepang yang pernah mengambil objek benda asing di udara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika