REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka datang dari warga negara Indonesia (WNI) yang masih tertahan di India. Seorang WNI yang tergabung dalam jamaah tabligh dilaporkan meninggal dunia dan akan dimakamkan di India atas permintaan keluarga.
"Terdapat kabar duka bahwa seorang jamaah tabligh Indonesia meninggal di Chennai akibat serangan jantung pada 22 September 2020. Sejauh ini, KJRI Mumbai telah memberikan bantuan kekonsuleran," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam jumpa media pekanan secara virtual, Rabu (30/9).
Selain itu, Menlu Retno mengatakan, terkait pemulangan jamaah tabligh lain, pada 25 September kemarin KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai berhasil memulangkan 15 lagi jamaah tabligh WNI ke Tanah Air.
"Jadi, dengan demikian, total 530 jamaah tabligh kita telah dipulangkan ke tanah air," ujar Menlu Retno.
Sementara itu, sisanya atau sekitar 221 lainnya yang masih tertahan di India, akan diupayakan pemerintah RI untuk proses pemulangannya. "Insya Allah, kita akan kembali memulangkan jamaah tabligh dari India pada tanggal 5 Oktober mendatang. Jumlah pastinya masih menunggu proses administrasi dari berbagai otoritas di India," tukas Menlu Retno.