Ahad 04 Oct 2020 16:25 WIB

Lima Hal Tentang Infeksi Covid-19 Donald Trump

Lima hal penting seputar gejala yang dialami Trump hingga dari mana ia tertular virus

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Christiyaningsih
Presiden AS Donald J. Trump (Kiri) dan Ibu Negara AS Melania Trump (Kanan) berangkat setelah Ibu Negara menyampaikan pidatonya pada malam kedua Konvensi Nasional Partai Republik, di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, DC, AS , 25 Agustus 2020 (diterbitkan kembali 02 Oktober 2020). Menurut tweet Trump dan istrinya Melania, baik Presiden maupun Ibu Negara dinyatakan positif mengidap virus corona SARS-CoV-2. Penasihat Kepresidenan AS Hope Hicks juga dinyatakan positif terkena virus.
Foto: EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
Presiden AS Donald J. Trump (Kiri) dan Ibu Negara AS Melania Trump (Kanan) berangkat setelah Ibu Negara menyampaikan pidatonya pada malam kedua Konvensi Nasional Partai Republik, di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, DC, AS , 25 Agustus 2020 (diterbitkan kembali 02 Oktober 2020). Menurut tweet Trump dan istrinya Melania, baik Presiden maupun Ibu Negara dinyatakan positif mengidap virus corona SARS-CoV-2. Penasihat Kepresidenan AS Hope Hicks juga dinyatakan positif terkena virus.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Diagnosis Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump sebagai positif Covid-19 menambah drama yang luar biasa di tengah kampanye pemilihan presiden yang tinggal menghitung hari. Kurangnya informasi terkait diagnosis, gejala, dan kondisi kesehatan Trump saat ini memicu rasa ketidakpastian bagi banyak warga AS walaupun ada jaminan dari pejabat di Gedung Putih dan dokter yang mengatakan dia baik-baik saja.

1. Di mana Trump sekarang?

Baca Juga

Gedung Putih menyatakan pada Jumat (2/10) lalu Trump akan menghabiskan beberapa hari mendatang di rumah sakit militer di luar Washington DC untuk menjalani perawatan seraya dia tetap bekerja. “Trump akan bekerja di kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany dilansir Aljazirah, Ahad (4/10).

Manajer Kampanye Presiden AS Donald Trump, Bill Stepien, mengatakan semua acara kampanye yang diumumkan menjelang pemilihan pada 3 November akan diadakan secara virtual atau ditunda. Kabar positif Covid-19 ini juga menimbulkan pertanyaan terkait apakah jadwal debat dengan calon presiden dari parta Demokrat Joe Biden akhir bulan ini akan berjalan sesuai rencana.

2. Perawatan apa yang Trump terima?

Dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan pada Jumat (2/9) kondisi presiden lelah tetapi dia sangat bersemangat dan sedang menjalani pengobatan Covid-19. “Trump menerima satu dosis koktail antibodi regeneron,” kata Conley dalam sebuah pernyataan.

Saat ini perawatan sedang menjalani uji klinis tetapi belum disetujui oleh regulator. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, sebagai seorang pria berusia 74 tahun Trump berisiko lebih tinggi untuk penyakit parah dari virus Covid-19.

Trump akan dipantau secara ketat terkait gejala umum yang meliputi demam, meriang, batuk, sesak napas, kelelahan, nyeri otot, dan sakit kepala. Conley mengatakan kepada wartawan pada Sabtu (3/10) Trump menerima dosis pertama remdesivir selama lima hari, obat yang dikenal dapat membantu pasien pulih dari virus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement