REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia terus mencatatkan rekor peningkatan Covid-19 pada Selasa (6/10). Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan Malaysia mencatat penambahan 691 kasus baru, sehingga total menjadi 13.504.

Jumlah terbanyak berasal dari Kedah dengan 397 kasus dan Sabah dengan 219 kasus.

“Ini menjadi rekor tertinggi sejauh ini,” kata Noor Hisham yang menggelar konferensi pers dari rumah.

Noor Hisham harus menjalani karantina mandiri akibat melakukan kontak dengan Menteri Agama Zulkifli Mohammad Al-Bakri yang telah positif Covid-19. Dia juga menyampaikan 87 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir, sehingga total kepulihan menjadi 10.427 kasus.

Selain itu, Malaysia mencatat 4 pasien meninggal dunia, sehingga total menjadi 141 jiwa. Dalam pidato kenegaraan pada Selasa, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin kampanye pemilu lokal di Provinsi Sabah menjadi salah satu alasan naiknya kasus Covid-19 di wilayah itu.

“SOP jaga jarak dalam masa pemilu Sabah tidak diperhatikan,” kata dia.

Menteri Keamanan Malaysia Ismail Sabri pun mengeluarkan larangan dari dan menuju Sabah mulai 12 sampai 25 Oktober.

Ikuti Whatsapp Channel Republika