Rabu 07 Oct 2020 11:12 WIB

Gubernur Kalifornia: Pakai Masker Saat Mengunyah

Gubernur Kalifornia mengeluarkan seruan memakai masker saat makan bersama.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Infografis yang dirilis Kantor Gubernur Kalifornia mengenai panduan mengenakan masker saat makan.
Foto: Twitter
Infografis yang dirilis Kantor Gubernur Kalifornia mengenai panduan mengenakan masker saat makan.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Kantor Gubernur California Gavin Newsom mengeluarkan seruan memakai masker saat makan demi mencegah Covid-19. Masyarakat Golden State diminta untuk membuka masker hanya ketika menyuap dan harus memasangnya kembali ketika mengunyah.

"Mau makan bersama anggota keluargamu akhir pekan ini? Jangan lupa untuk tetap memakai maskermu saat mengunyah," sebuah cicitan dari kantor gubernur pada 3 Oktober, dilansir Fox News, Rabu (7/10).

Baca Juga

Sebagai penjelasan, cicitan tersebut menunjukkan gambar seseorang di kursi makan yang mengenakan masker, kemudian tidak mengenakan masker saat menyuap, lalu mengenakan masker lagi. Gambar tersebut juga menyarankan orang untuk meminimalkan frekuensi melepas masker.

Kalifornia telah mengizinkan makan bersama dalam ruangan terbatas untuk diberlakukan di sejumlah kota. San Francisco mengizinkan makan bersama dalam ruangan pada pekan lalu dengan kapasitas 25 persen.

Kalifornia telah memiliki lebih dari 800 ribu kasus dan lebih dari 16 ribu kematian akibat virus tersebut. Banyak ahli kesehatan mengatakan, masker dapat mengurangi penyebaran virus, tetapi bagaimana cara memakai masker yang layak itu masih sering menjadi perdebatan.

Para penyiar Sunday Night Football diwajibkan oleh para pejabat di Santa Clara, Kalifornia, untuk mengenakan masker saat mengomentari pertandingan NFL antara San Francisco 49ers dan Philadelphia Eagles. Sementara itu, dokter ternama Kanada bulan lalu menyarankan orang memakai masker saat berhubungan intim untuk melindungi diri dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Masyarakat juga diimbau menghindari berciuman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement