REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Komisi Eropa pada Rabu (7/10) mengatakan telah sepakat dengan perusahaan Amerika Serikat Gilead untuk memasok 20.000 lebih dosis tambahan obat Covid-19 Remdesivir buatannya, dalam upaya mengatasi krisis obat di negara Eropa.
Juru bicara eksekutif Uni Eropa (EU) menyebutkan bahwa pada Jumat lalu, Brussel bersama Gilead menyepakati pasokan hampir 20.300 dosis tambahan Remdesivir. Pasokan itu nantinya akan digunakan untuk mengobati sekitar 3.400 pasien Covid-19.
Baca Juga
Menurutnya, Uni Eropa telah melakukan pembayaran senilai 7 juta euro (sekitar Rp 121 miliar) untuk pasokan baru tersebut, yang akan menambahkan 30.000 dosis yang dibeli EU pada akhir Juli.
sumber : Antara
Advertisement