REPUBLIKA.CO.ID, HANOI - Vietnam bersiap menghadapi badai tropis lain setelah badai pada Ahad menewaskan 17 orang, Ahad (11/10) waktu setempat. Selama sepekan terakhir, badai juga mengakibatkan 13 orang lainnya masih hilang.
Laporan media pemerintah Vietnam Television (VTV) mengatakan dalam beberapa hari ke depan wilayah tengah negara harus bersiap menghadapi topan lain, Linfa. Topan tersebut disebut akan membawa lebih banyak hujan dan mengakibatkan lebih banyak banjir.
Rekaman yang disiarkan oleh VTV menunjukkan para nelayan diselamatkan oleh penjaga pantai dan helikopter saat angin kencang menghantam pantai Vietnam tengah di provinsi tengah Quang Tri. Menurut laporan pemerintah, banjir telah memutus pasokan makanan bagi ribuan orang.
Sekitar 31 ribu orang mengungsi dan lebih dari 33 ribu rumah terendam dan rusak akibat banjir. Vietnam memang rentan terhadap badai dan banjir yang merusak karena garis pantainya yang panjang.
Bencana alam yang terutama berupa banjir dan tanah longsor biasanya dipicu oleh badai. Bencana alam telah menewaskan 132 orang dan melukai 207 lainnya di negara itu tahun lalu.