REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Amerika Serikat (AS) akan menempatkan hingga 2.500 personel militer di Bulgaria berdasarkan roadmap kerja sama pertahanan 10 tahun yang ditandatangani antara kedua negara pekan lalu.
Kesepakatan tersebut dicapai pada 7 Oktober dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Bulgaria Krasimir Karakachanov dan Menteri Pertahanan AS Mark Esper di ibu kota AS. Kedua negara NATO akan memperdalam kerja sama di kawasan Laut Hitam, serta mendukung implementasi target kemampuan NATO, sebut Karakachanov.
Roadmap tersebut menetapkan kerangka kerja sama untuk pengembangan kesiapan dan kemampuan militer Bulgaria selama dekade berikutnya melalui kerja sama pertahanan yang berkelanjutan, kata pernyataan dari Departemen Pertahanan AS. Tentara AS akan dikerahkan di empat pangkalan militer AS di Bulgaria, ungkap Kepala Pertahanan Laksamana Emil Eftimov kepada media Bulgaria.
Perjanjian kerja sama pertahanan pertama antara AS dan Bulgaria mulai berlaku pada tahun 2006. Negara Balkan Bulgaria juga telah membeli delapan pesawat F-16 Block 70 dari AS, yang akan dikirim pada 2024.