REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim dapat 'menang mudah' di Michigan. Hal ini ia sampaikan di malam terakhir kampanyenya sebelum pemungutan suara.

Ribuan orang menghadiri kampanye di Grand Rapids pada Selasa (2/11) malam meski suhu udara sangat dingin. Mereka mendukung Trump dan Wakil Presiden Mike Pence untuk kembali berkuasa di periode kedua.

Sementara jajak pendapat menunjukkan Trump bersaing ketat dengan calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden. Dihadapan pendukungnya di Michigan, Trump memprediksi kemenangan Partai Republik. "Saya pikir kami akan tampil baik-baik saja," katanya.

Grand Rapids juga menjadi perhentian terakhir Trump dalam kampanyenya tahun 2016 lalu. Trump berhasil mengalahkan Hillary Clinton di Michigan empat tahun yang lalu.

"Empat tahun yang lalu kami mencetak sejarah dan besok kami akan kembali mencetak sejarah," kata Trump.

Pejabat pemerintahan Trump mengatakan presiden akan berada di Gedung Putih pada malam pemungutan suara. Sementara Joe Biden memprediksi kemenangannya di Pennsylvania. "Saya memiliki firasat kami akan bersatu untuk meraih kemenangan besar besok," kata Biden di kampanye tempat parkir di Pittsburgh.

Sebanyak 250 mobil yang mengikuti kampanye di lapangan parkir Heinz Field tersebut. Pendukung Biden menekan klakson dan bersorak saat Biden berbicara. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika