REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Capres pejawat Donald Trump dari Partai Republik akan menyampaikan pernyataannya setelah pemungutan suara nasional Amerika Serikat (AS) Selasa (3/11) malam. Presiden percaya diri tentang kemenangannya.
"Saya akan memberikan pernyataan malam ini. Kemenangan besar!!" kata Trump di akun resmi @realDonaldTrump, dikutip laman Russian Today, Rabu.
Penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden juga mengatakan tengah berada di jalur kemenangan. "Saya meyakini, kita berada di jalur kemenangan dalam pemilihan ini," ujar Biden dikutip The Washington Post.
Dalam pantauan laman Guardian, suara elektoral Biden lebih tinggi dibandingkan Trump. Biden meraup 223 suara elektoral, sementara Trump 212.
Berdasarkan hasil sementara, Trump menang di Texas, Florida, Iowa, Montana, Ohio, Utah, dan Idaho. Sementara, Biden unggul di Kalifornia, Hawaii, dan Minnesota. Negara bagian tersebut rata-rata telah melakukan 96 persen penghitungan suara. Sementara, suara masuk baru 60 persen ada di negara bagian Pennsylvania dan Georgia.
Pemenang pemilu ditentukan melalui sistem yang disebut electoral college. Masing-masing dari 50 negara bagian, ditambah Washington DC, diberi jumlah suara elektoral dengan total 538 suara. Negara bagian yang lebih padat mendapatkan lebih banyak suara dari perguruan tinggi elektoral daripada yang lebih kecil.
Seorang kandidat harus memenangkan 270 suara electoral college (50 persen plus satu) untuk memenangkan pemilihan. Di setiap negara bagian kecuali dua, Maine dan Nebraska, kandidat yang mendapatkan suara terbanyak memenangkan semua suara dari electoral college pemilihan negara bagian.