REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN — Pihak berwenang Denmark dilaporkan harus memusnahkan setidaknya 25.000 ayam di wilayah Jutlandia. Hal ini lantaran adanya potensi wabah flu burung yang terjadi.
Menurut Veterinary and Food Administration, sampel yang diteliti dari Statens Serum Institut menunjukkan bahwa kelompok ayam di Trustrup dekat Randers telah terinfeksi flu burung yang menular (H5N8). Ada potensi tingkat kematian yang tinggi di antara hewan unggas tersebut.
Dalam pernyataan lebih lanjut, Veterinary and Food Administration mengatakan semua unggas yang terinfeksi H5N8 harus dimusnahkan. Selain itu, terdapat dua zona pembatasan, antara tiga hingga 10 kilometer untuk memantau ayam, burung, dan hewan unggas lainnya di sekitar daerah peternakan.
Awal bulan ini, flu burung ditemukan pada burung liar di wilayah Jutlandia. Strain H5N8 avian influenza saat ini dilaporkan meyebar di beberapa wilayah Eropa, termasuk diantaranya adalah di Jerman dan Prancis.
Kementerian Pertanian dan Pangan Prancis mengumumkan pada Senin (16/11) bahwa kasus flu burung telah dikonfirmasi di Haute-Corse (Upper Corsica), di sebuah departemen hewan peliharaan di sebuah pusat taman yang terletak dekat Bastia. Selama ini,jenis flu burung H5N8 tidak memiliki riwayat infeksi virus yang dilaporkan terjadi pada manusia.