REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Robert O'Brien mengumumkan bahwa negaranya akan mentransfer rudal dan bom ke Filipina.
Selama kunjungannya ke ibu kota Manila, O'Brien mengungkapkan bahwa AS akan mengirimkan berbagai senjata ke Filipina. Menyoroti Filipina sedang memerangi terorisme dan sengketa wilayah, O'Brien mengatakan bahwa Presiden Donald Trump mendukung Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam perang melawan ISIS di Asia Tenggara.
“Transfer senjata ini juga merupakan indikasi komitmen kuat kami terhadap aliansi kritis kami," tutur O'Brien.
Dia menuturkan bahwa negaranya mendukung Filipina dalam mempertahankan kedaulatannya di Laut China Selatan.
"Setiap serangan bersenjata terhadap pesawat atau kapal Filipina di Laut China Selatan mengharuskan kami untuk memenuhi tanggung jawab bersama dalam pertahanan," ujarnya.