Kamis 26 Nov 2020 02:25 WIB

13.843 Kasus, Iran Catat Infeksi Covid-19 Harian Tertinggi

Iran jadi negara di Timur Tengah paling parah yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Reiny Dwinanda
 Seorang Iran yang mengenakan masker wajah berjalan di jalan di Teheran, Iran, 8 November 2020. Pejabat Kesehatan Iran telah menyuarakan kekhawatirannya atas lonjakan kasus infeksi Covid-19 di negaranya.
Foto: EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Seorang Iran yang mengenakan masker wajah berjalan di jalan di Teheran, Iran, 8 November 2020. Pejabat Kesehatan Iran telah menyuarakan kekhawatirannya atas lonjakan kasus infeksi Covid-19 di negaranya.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Iran pada Rabu (25/11) mencatat rekor tertinggi harian infeksi virus corona (Covid-19) dengan 13.843 kasus. Hal ini disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Iran.

Secara nasional, kasus Covid-19 di Iran menjadi 894.385 kasus. Iran menjadi negara di Timur Tengah paling parah yang terkena dampak pandemi Covid-19, dilansir laman Arab News, Rabu (25/11). Juru Bicara Kementerian Iran, Sima Sadat Lari mengatakan kepada TV pemerintah bahwa jumlah korban meninggal akibat Covid-19 naik 469 orang dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga

Jumlah total kematian akibat Covid-19 di Iran menjadi 46.207 orang. Pejabat Kesehatan Iran telah menyuarakan kekhawatirannya atas lonjakan kasus infeksi Covid-19 di negaranya.

Dia mendesak bangsanya untuk mematuhi protokol kesehatan, termasuk mengenakan masker wajah dan menjarak sosial untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Pada Sabtu lalu, Iran memberlakukan pembatasan sosial yang lebih ketat selama dua pekan.

Iran mencoba membendung gelombang ketiga Covid-19. Iran juga menutup bisnis yang tidak penting dan memberlakukan pembatasan perjalanan guna mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement