REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Palestina mulai mengekspor minyak zaitun ke sejumlah negara Arab.
"Lebih dari 24 ton minyak zaitun diekspor ke sejumlah negara Arab untuk pertama kalinya," kata Adham al-Basyouni, juru bicara Kementerian Pertanian, dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam (26/11).
Al-Basyouni menambahkan, strategi kementeriannya adalah meningkatkan kapasitas produksi petani Palestina dan mengekspor minyak zaitun setelah mencukupi kebutuhan sendiri.
Berbicara kepada Anadolu Agency, pengusaha Palestina Hamdi al-Jerjawi mengatakan bahwa "990 kaleng minyak zaitun (15 ton) diekspor ke Arab Saudi dan 600 kaleng minyak zaitun (9 ton) diekspor ke Uni Emirat Arab."
"(Ekspor) ini membantu para petani untuk mengompensasi sebagian kerugian mereka dan berkontribusi untuk meningkatkan kondisi kehidupan mereka," ungkap al-Jerjawi.
Menurut angka dari Kementerian Pertanian, Palestina menghasilkan 14.000 ton minyak zaitun, termasuk 4.000 ton di Jalur Gaza tahun ini.