REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Bandara Dubai menyambut penerbangan terjadwal perdana maskapai El Al dari Tel Aviv, Israel ke Dubai International (DXB) pada Ahad (13/12). Maskapai nasional Israel tersebut akan beroperasi hingga 14 penerbangan dalam seminggu.
Dilansir dari Alarabiya, maskapai Israel El Al berencana untuk mengoperasikan tiga penerbangan sehari pada hari Ahad dan Kamis dan dua penerbangan pada hari-hari lain dalam seminggu. Penerbangan akan menggunakan pesawat Boeing 737-900 dan 787 Dreamliner.
Maskapai Flydubai sebelumnya telah meluncurkan penerbangan langsung pada 26 November ke Tel Aviv. Langkah itu merupakan layanan komersial terjadwal pertama antara kedua kota tersebut, menyusul normalisasi hubungan antara UEA dan Israel.
Israel dan UEA menandatangani kesepakatan pada Oktober untuk mengizinkan 28 penerbangan komersial mingguan antara bandara Israel Ben Gurion, Dubai dan Abu Dhabi, kata Kementerian Transportasi Israel pada saat itu.
Perjanjian tersebut juga memungkinkan penerbangan charter tak terbatas ke bandara yang lebih kecil di Israel selatan dan 10 penerbangan kargo mingguan. Semua kesepakatan itu datang setelah Israel dan UEA setuju untuk menormalisasi hubungan.
Berbagai kerja sama antardua negara telah dilakukan setelah langkah normalisasi hubungan. Badan perdagangan Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel juga telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengembangkan hubungan ekonomi antara kedua negara, kata kantor berita negara UEA WAM.
Asuransi Kredit Etihad UEA dan Perusahaan Asuransi Risiko Perdagangan Luar Negeri Israel juga berencana untuk bersama-sama mendukung ekspor, perdagangan, dan investasi antara kedua negara.