REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Dalam dua hari, dokter Turki mengoperasi 40 pasien, termasuk 21 anak-anak, di Rumah Sakit Al-Ra'i (Coban Bey) yang dibangun negeri Ottoman itu dan berlokasi di dalam area Operasi Perisai Efrat di utara Suriah.
Operasi bedah dilakukan oleh sekelompok dokter Turki yang dikirim ke Suriah sebagai bagian dari program yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan Turki. Program tersebut bertujuan untuk mengurangi rujukan pasien dari Suriah ke Turki dan melatih personel medis Suriah.
Para dokter Turki, dalam dua hari, melakukan operasi dengan beragam spesialisasi seperti umum, urologi, neurologi, ginekologi, ortopedi, dan aesthetic. Staf medis Suriah berterima kasih kepada para dokter Turki atas “upaya mereka”.
Rumah sakit yang dibangun Turki di kawasan operasi anti teror di utara Suriah itu berkapasitas 18 tempat tidur untuk unit perawatan intensif (ICU), lima untuk anak-anak, 18 untuk bayi baru lahir, enam di unit luka bakar, dan delapan ruang operasi.
Pada 2016, Turki meluncurkan Operation Perisai Eufrat, sebuah operasi anti-teror melintasi perbatasannya di utara Suriah, untuk mencegah pembentukan koridor teror dan memungkinkan penyelesaian damai penduduk Suriah.
* Mohammed Ragawy berkontribusi pada laporan ini dari Istanbul