REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Turki bergabung dengan negara-negara Eropa lainnya melarang penerbangan dari Inggris dan negara lainnya karena khawatir akan penyebaran jenis virus korona baru.
"Telah dilaporkan bahwa tingkat penularan mutasi virus korona telah meningkat di Inggris," kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca lewat Twitter.
"Di bawah arahan presiden, kami berkoordinasi dengan Kementerian Transportasi dan Infrastruktur untuk menangguhkan penerbangan sementara dari Inggris, Denmark, Belanda, dan Afrika Selatan ke negara kami," tambah dia.
Langkah itu dilakukan setelah beberapa negara Eropa - termasuk Prancis, Jerman, Italia, dan Austria - mengumumkan penangguhan penerbangan dari Inggris.
Organisasi Kesehatan Dunia juga meminta negara-negara Eropa untuk memperketat protokol kesehatan mereka.
Pada Minggu malam, menteri kesehatan Turki juga mengatakan semua penumpang yang sedang dalam perjalanan akan menjalani tes dan karantina saat mereka tiba di Turki.
"Sesuai dengan keputusan Kementerian Kesehatan Turki untuk menangguhkan penerbangan dari Inggris, Denmark, Belanda, dan Afrika Selatan, kami memohon agar tidak ada penumpang kami yang terburu-buru melakukan transaksi tiket," kata CEO Turkish Airlines Bilal Eksi.