Selasa 22 Dec 2020 22:19 WIB

RI Dijanjikan Miliaran Dolar Jika Berhubungan dengan Israel

Boehler mengaku sudah membahas hal ini dengan Indonesia

Rep: Lintar Satria/ Red: A.Syalaby Ichsan
CEO International Development Finance Corporation (IDFC), Adam S Boehler (kedua kiri) dan rombongan saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (10/01/2020).
Foto:

Boehler sedang berada di Israel sebagai salah delegasi pemerintahan Donald Trump yang dipimpin menantu presiden, Jared Kushner. Selanjutnya ia akan mengunjungi Maroko.

Boehler mengaku akan membuka cabang pertama Prosper Africa di Afrika Utara. Sebuah inisiatif untuk meningkatkan perdagangan antara AS dan negara-negara Afrika.    

Ia mengatakan lembaganya juga akan menjadi bagian dari sindikat utang untuk membantu mendanai pelabuhan terbesar di Israel di utara kota Haifa. Perusahaan-perusahaan AS dan UEA sudah tertarik untuk mengikuti lelang proyek dan Boehler mengatakan ia ingin proses lelang melibatkan orang Amerika atau sekutu seperti UEA.

Presiden terpilih AS Joe Biden yang akan dilantik pada 20 Januari mendatang sudah berjanji mengubah hampir seluruh kebijakan Trump. Boehler mengatakan lembaganya mendapat dukungan bipartisan dari Partai Republik maupun Demokrat. Ia berharap kebijakan-kebijakan DFC dapat berlanjut di Pemerintahan Biden.

"Saya pikir mereka akan ambil apa yang kami lakukan dan melakukannya lebih jauh dan saya berharap mereka melakukannya dan saya akan mendukung mereka," kata Boehler.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement