Sabtu 26 Dec 2020 18:00 WIB

Perawat ICU di AS Sembuh Setelah 8 Bulan Melawan Covid-19

Sembuh dari Covid-19, perawat di AS semangati pasien lain agar terus berjuang.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Covid-19. Seorang perawat yang selama ini bekerja di ICU St. Mary Medical Center di Long Beach, California, Amerika Serikat merawat pasien Covid-19 akhirnya sembuh dari infeksi virus corona tipe baru setelah delapan bulan berjuang hidup.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Seorang perawat yang selama ini bekerja di ICU St. Mary Medical Center di Long Beach, California, Amerika Serikat merawat pasien Covid-19 akhirnya sembuh dari infeksi virus corona tipe baru setelah delapan bulan berjuang hidup.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Seorang perawat unit perawatan intensif (ICU), Merlin Pambuan (66 tahun), akhirnya bisa kembali ke rumahnya setelah menghabiskan delapan bulan di rumah sakit melawan Covid-19. Ia keluar dari St. Mary Medical Center di Long Beach, California, dengan kursi roda pada hari Senin (21/12).

Tepuk tangan para staf mengiringi kepulangan Merlin yang telah bekerja di rumah sakit selama 40 tahun, di mana dia merawat pasien Covid-19 sebelum dirinya menjadi pasien. Sepanjang perawatannya yang lama, Pambuan menghabiskan tiga bulan di ICU. 

Baca Juga

Merlin sempat dibuat koma secara medis dan dipasangi ventilator sebagai bagian dari perawatannya. Dia telah menghabiskan beberapa pekan terakhir menjalani terapi fisik agar dapat berjalan kembali. Dokternya mengatakan, dia hampir meninggal beberapa kali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dignity Health SoCal (@dignityhealthsocal)

 

"Saya bisa bilang bahwa setidaknya enam kali dia berada sangat dekat dengan kematian," kata dokter spesialis perawatan paru dan pasien kritis di St. Mary, Dr. Maged Tanios, dilansir ABC News, Jumat (25/12).

Salah satu kekhawatiran Tanios adalah turunnya kadar oksigen Merlin. Rumah sakit disebutnya mengalami kesulitan menjaga oksigennya agar tetap sesuai dengan kebutuhannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement