Rabu 30 Dec 2020 06:16 WIB

Pasukan AS di Korsel Terima Vaksin

Pada tahapan pertama, vaksin diberikan bagi perwira tinggi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi vaksin.
Foto:

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, menghadapi kritik dengan ketentuan penerima vaksin pertama. Dia membela sebagai lebih dari cukup untuk mencapai kekebalan kawanan di seluruh Korea Selatan atau lebih cepat dari negara lain.

Pada Selasa, kantor Moon mengatakan telah berbicara dengan Chief Executive Officer Moderna Inc, Stephane Bancel. Pertemuan keduanya untuk mengonfirmasi rencana menandatangani kesepakatan dengan dosis yang cukup dari perusahaan itu untuk mencakup 20 juta orang.

Dengan kesepakatan ini, pada akhir tahun depan Korea Selatan akan mendapatkan dosis yang cukup untuk memungkinkan cakupan 56 juta orang.

Pejabat Korea Selatan telah berjanji untuk mempercepat peluncuran program vaksinasi setelah mendeteksi varian virus yang terkait dengan peningkatan pesat infeksi di Inggris. Hingga Senin tengah malam, ada 1.046 kasus virus Corona baru di Korea Selatan, sehingga total menjadi 58.725 dengan 859 kematian.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan, dari jumlah kasus baru, 1.030 ditularkan secara lokal dan lebih dari setengahnya ditemukan di Seoul. Perdana Menteri, Chung Sye-kyun, menyatakan penyesalan atas infeksi klaster massal di penjara Seoul, dengan total 757 infeksi dan menyerukan tindakan pencegahan habis-habisan.

Pihak berwenang telah meningkatkan pengujian untuk melacak kasus potensial yang tidak diketahui asalnya dan tidak menunjukkan gejala, terutama di wilayah metropolitan Seoul. Chung mengatakan, lebih dari 500 ribu tes dilakukan di pusat pengujian sementara di wilayah Seoul selama dua minggu terakhir, lebih dari 1.400 pasien diidentifikasi. "Kami membuat kemajuan dalam menemukan penyebar diam dan mencegah penularan," kata Chung.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement