Rabu 30 Dec 2020 17:05 WIB

Menkes Siap Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 

Izin vaksin diperkirakan akan turun pada satu hingga dua pekan yang akan datang.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Agus Yulianto
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Foto: istimewa
Menkes Budi Gunadi Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dirinya bersedia menjadi salah satu orang pertama yang divaksin Covid-19. Menurutnya, seorang Menteri Kesehatan harus divaksin lebih dulu daripada presiden.

Budi menjelaskan, salah satu tugas menteri adalah menjaga keamanan presiden. Oleh karena itu, ia mengatakan tentunya dirinya akan divaksin lebih dulu untuk membuktikan keamanan vaksin.

"Kalau Bapak Presiden disuntik, sudah pasti menkesnya harus disuntik duluan. Cuma yang kelihatan di media mungkin harus presiden duluan, tidak boleh menterinya. Karena kita harus menjaga keamanan Bapak Presiden. Itu adalah tugas kita," kata Budi, saat menjawab pertanyaan wartawan dalam telekonferensi, Rabu (30/12).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan dirinya ingin menjadi penerima pertama vaksin Covid-19. Dia berharap, dengan disuntik pertama kali dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat terhadap vaksin.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, izin vaksin diperkirakan akan turun pada satu hingga dua pekan yang akan datang. Setelah izin vaksin diberikan, maka proses selanjutnya adalah distribusi vaksin. Setelah vaksin terdistribusi dengan baik maka proses vaksinasi kepada masyarakat akan segera dilakukan.

"Yang paling kompleks dan membutuhkan bantuan teman-teman semua adalah tahap terakhir, yaitu bagaimana kita bisa melakukan penyuntikan vaksin ini di seluruh titik-titik layanan di seluruh Indonesia," kata dia lagi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement