REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan akan membeli 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) Co Ltd. Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Chaudhry Fawad Hussain mengumumkan pembelian vaksin pertama negara itu, Kamis.
Pakistan saat ini menghadapi penularan Covid-19 gelombang kedua. Sementara itu, vaksin buatan Sinopharm pada hari ini (31/12) menerima izin pakai dari Pemerintah China.
"Komite Kabinet memutuskan akan membeli 1,2 juta dosis vaksin dari perusahaan China Sinopharm, dan vaksin itu akan diberikan gratis untuk pasukan garda terdepan pada kuartal pertama 2021," kata Fawad Hussain sebagaimana dikutip dari unggahannya di media sosial Twitter.
Hussain kemudian mengatakan, Pakistan akan membeli vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Institut Produk-Produk Biologi Beijing, lembaga riset yang berada di bawah naungan Sinopharm. Setidaknya, ada dua kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinopharm.
Yang pertama dibuat oleh institut di Beijing dan satu lainnya dibuat oleh Wuhan Institute of Biological Products. Kedua kandidat vaksin itu saat ini masih menjalani evaluasi tahap akhir, yaitu uji klinis III.