Jumat 01 Jan 2021 01:30 WIB

Covid-19 Sebabkan Pasien Inggris Kehilangan Sebelah Kakinya

Nyeri di kaki pasien Covid-19 asal Inggris berasal dari terbentuknya gumpalan darah.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Warga Inggris, Lee Mabbatt, merelakan kakinya diamputasi setelah mengalami blood clot akibat Covid-19.
Foto: The Sun
Warga Inggris, Lee Mabbatt, merelakan kakinya diamputasi setelah mengalami blood clot akibat Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim dokter terpaksa mengamputasi kaki seorang pasien Covid-19 bernama Lee Mabbatt. Keputusan besar ini harus diambil karena Covid-19 menyebabkan terbentuknya gumpalan darah yang mengancam jiwa.

Mabbatt merupakan sosok laki-laki yang sehat dan bugar sebelum terinfeksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, pada Oktober 2020. Laki-laki berusia 56 tahun tersebut mulanya merasakan gejala flu berat sehingga harus terbaring di kasur selama 10 hari.

Baca Juga

Mabbatt baru saja mulai merasa lebih baik ketika muncul nyeri yang sangat menyakitkan pada kaki kanannya. Kondisi ini mendorong Mabbat untuk menghubungi telepon darurat 111.

"Mereka menyarankan parasetamol untuk mengurangi nyeri tetapi itu tidak bekerja," jelas Mabbatt, seperti dilansir The Sun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement