REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hamas mengecam pernyataan yang dikeluarkan oleh Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Israel David Friedman, Kamis (31/12) waktu setempat. Dubes AS itu meminta Tel Aviv untuk meningkatkan kecepatan pembangunan permukiman di wilayah pendudukan.
"Friedman mengonfirmasi pendekatan AS yang mendukung musuh Zionis melawan rakyat Palestina," ujar Anggota Kantor Hubungan Internasional Hamas, Basem Naim dalam sebuah pernyataan dikutip laman Middle East Monitor, Jumat (1/1).
"Friedman adalah duta besar negara kuat, yang mengharuskannya untuk mematuhi hukum internasional dan menolak penyelesaian, karena itu merupakan pelanggaran hukum internasional," ujar Naim.
Naim menuduh duta besar AS mendorong munculnya lebih banyak kekacauan dan ketidakstabilan, dan memperkuat hukum rimba. "Pernyataan Friedman merupakan pelanggaran langsung terhadap hak-hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat kami," ujarnya.
Pada Senin sebelumnya, TV7 Israel News melaporkan bahwa Friedman meminta Israel mempercepat pembangunan permukiman di Tepi Barat sebagai tanggapan atas kematian seorang pemukim di Jenin. Hal itu ia katakan juga bertepatan dalam kunjungan ke keluarga seorang pemukim yang tewas tersebut 11 hari yang lalu.