REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran Esmail Ghaani mengancam akan membalas kematian Jenderal Qassem Soleimani 'di tanah Amerika Serikat sendiri'. Pernyataan itu disampaikan dalam acara di University of Tehran Jumat (1/1) lalu.
Acara tersebut untuk mengenang satu tahun pembunuhan Komandan Pasukan Quds Qasem Soleimani pada 3 Januari 2020 lalu. Acara yang dihadiri banyak orang itu akan digelar selama satu pekan lamanya.
Baca Juga
"Syuhada Soleimani dibunuh orang laki-laki paling brutal di dunia," kata Ghaani seperti dikutip Middle East Monitor, Sabtu (2/1) lalu.
Advertisement