Ahad 03 Jan 2021 16:49 WIB

Iran Ancam Balaskan Dendam Pembunuhan Soleimani di AS

Komandan Pasukan Quds Qasem Soleimani dibunuh oleh AS pada 3 Januari 2020

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Seorang anggota Pasukan Mobilisasi Populer Syiah Irak di lokasi serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan jenderal Iran Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil pemimpin milisi Pasukan Mobilisasi Populer di jalan utama Bandara internasional Baghdad di Baghdad, Irak , 02 Januari 2021. Ratusan pendukung Pasukan Mobilisasi Populer Syiah Irak berkumpul di lokasi serangan pesawat tak berawak AS pada peringatan pertama pembunuhan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis dan Qasem Soleimani, kepala Revolusi Islam Iran Pasukan Quds elit Korps Pengawal, dan delapan lainnya di bandara internasional Baghdad pada 03 Januari 2020.
Foto:

Ia menyinggung Presiden AS Donald Trump yang memerintahkan pembunuhan di Baghdad, Irak tersebut. Soleimani tewas dalam serangan drone di Bandara Internasional Baghdad.

"Saya katakan dengan terus terang jalan Pasukan Quds dan perlawanan tidak akan berubah karena kejahatan yang dilakukan Amerika Serikat, bahkan di tanah Anda sendiri (di AS) mungkin ada orang yang akan membayar kejahatan ini," kata Ghaani.

Teheran membalas pembunuhan tersebut beberapa hari kemudian dengan menembakan roket ke pangkalan militer AS di Irak. Serangan tersebut kabarnya menyebabkan ratusan pasukan Amerika mengalami gegar otak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement