Ia menyinggung Presiden AS Donald Trump yang memerintahkan pembunuhan di Baghdad, Irak tersebut. Soleimani tewas dalam serangan drone di Bandara Internasional Baghdad.
"Saya katakan dengan terus terang jalan Pasukan Quds dan perlawanan tidak akan berubah karena kejahatan yang dilakukan Amerika Serikat, bahkan di tanah Anda sendiri (di AS) mungkin ada orang yang akan membayar kejahatan ini," kata Ghaani.
Teheran membalas pembunuhan tersebut beberapa hari kemudian dengan menembakan roket ke pangkalan militer AS di Irak. Serangan tersebut kabarnya menyebabkan ratusan pasukan Amerika mengalami gegar otak.
Advertisement