Ahad 10 Jan 2021 05:50 WIB

Penuhi Kebutuhan Senjata, Korsel Suntik Dana Rp 1,1 Triliun

Korsel akan memprioritaskan untuk membeli senjata dari dalam negeri.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Senjata Otomatis (ilustrasi)
Foto: VOA
Senjata Otomatis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemerintah Korea Selatan (Korsel) berencana untuk menginvestasikan 88 miliar won (Rp 1,1 triliun) guna mengembangkan suku cadang senjata pada tahun ini. Investasi itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Berdasarkan Agensi Administrasi Program Akuisisi Pertahanan, pemerintah akan menyiapkan rencana jangka menengah dan panjang untuk melokalkan bagian yang digunakan dalam pengembangan senjata. Pemerintah juga akan mencari kerja sama dengan universitas dan pusat penelitian setempat.

Baca Juga

"Saat ini kesulitan karena virus corona baru, saya berharap industri pertahanan ... dapat meningkatkan ekonomi regional dan menciptakan lapangan kerja baru melalui bisnis lokalisasi," kata kepala agensi tersebut Kang Eun-ho dilansir dari Yonhap pada Sabtu (9/1).

Menteri Pertahanan Suh Wook sebelumnya mengatakan lebih dari 80 persen dari anggaran 100 triliun won Korea Selatan yang disisihkan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dalam lima tahun ke depan akan dihabiskan untuk membeli senjata dan perangkat keras buatan lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement