Senin 11 Jan 2021 01:39 WIB

Inggris Undang Warganya yang di Atas 80 Tahun untuk Vaksin

Pemerintah berharap vaksinasi membuat mereka segera mencabut kebijakan karantina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penghibur asal Inggris Lionel Blair, 92, menerima vaksin Pfizer BioNtech COVID-19 di pusat vaksin NHS yang didirikan di lapangan pacuan kuda di Epsom, Inggris, Rabu 16 Desember 2020.
Foto: AP/Steve Parsons/PA Pool
Penghibur asal Inggris Lionel Blair, 92, menerima vaksin Pfizer BioNtech COVID-19 di pusat vaksin NHS yang didirikan di lapangan pacuan kuda di Epsom, Inggris, Rabu 16 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris mengundang warga yang berusia di atas 80 tahun untuk mulai menerima vaksin virus corona. Inggris sedang mempercepat program vaksinasi agar dapat mencapai target 15 juta orang pada pertengahan Februari. 

Pada Ahad (10/1), pemerintah Inggris menyebar lebih dari 600 ribu undangan ke seluruh pintu rumah di Inggris. Mengajak orang lanjut usia untuk mendaftar di pusat vaksinasi massal di dekat rumah mereka.

Pemerintah sudah memberikan vaksin dosis pertama pada lebih dari 1,2 juta orang. Inggris mendirikan tujuh pusat vaksinasi skala besar yang baru. 

Sejauh ini Negeri Ratu Elizabeth sudah mendirikan sekitar 1.000 lokasi vaksinasi di seluruh negeri. Selain bangunan yang sudah ada seperti rumah sakit, klinik umum dan sejumlah apotik.  

Pemerintah berharap vaksinasi dapat membuat mereka segera mencabut kebijakan karantina nasional ketiga yang dimulai pada bulan ini untuk menahan laju penyebaran virus korona. Berdasarkan catatan  Johns Hopkins University, Inggris sudah melaporkan 81 ribu lebih kasus kematian terkait Covid-19.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement