Rabu 13 Jan 2021 08:01 WIB

FDA: Varian Corona Inggris Bisa Buat Hasil Tes Negatif Palsu

FDA yakin risiko keseluruhan varian baru corona pengaruhi akurasi tes rendah.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Tes usap atau swab test Covid-19. FDA mengingatkan, hasil negatif palsu dapat terjadi dengan tes molekuler apapun dalam mendeteksi SARS-CoV-2, jika mutasi terjadi pada bagian genom virus yang dinilai dengan tes itu.
Foto:

Badan pengawas mengatakan, meskipun risiko keseluruhan varian untuk menguji keakuratan masih rendah, mereka akan terus bekerja dengan pengembang alat tes untuk melakukan analisis dan melakukan penelitian berkelanjutan untuk mengevaluasi keefektifan tes terhadap varian.

"FDA akan terus memantau varian virus genetik SARS-CoV-2 untuk memastikan tes resmi terus memberikan hasil yang akurat untuk pasien," kata Komisaris FDA, Stephen M. Hahn, MD.

Sementara upaya tersebut terus berlanjut, FDA bekerja dengan pengembang tes resmi dalam meninjau data yang masuk untuk memastikan bahwa penyedia layanan kesehatan dan staf klinis bisa dengan cepat dan akurat mendiagnosis pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2, termasuk pada mereka yang memiliki varian genetik baru. FDA akan terus memberi informasi kepada penyedia layanan kesehatan dan publik tentang informasi baru saat sudah tersedia

"Saat ini, kami yakin data tersebut menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 yang sekarang, mungkin masih efektif melawan jenis ini," tutur Hahn.

Meskipun diyakini tidak lebih fatal atau parah daripada jenis Covid-19 yang tersebar luas saat ini, varian di Inggris diyakini lebih mudah menular, dengan potensi untuk akhirnya menyebar lebih luas. Penelitian sedang berlangsung untuk memerangi varian Covid baru itu, tetapi penelitian awal yang dilakukan oleh Pfizer tampaknya menunjukkan bahwa vaksin akan tetap efektif.

Sebelumnya, Pfizer telah menggembar-gemborkan fleksibilitas teknologi mRNA jika kebutuhan untuk menyesuaikan vaksin diperlukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement