REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menghapus foto dirinya bersama dengan Presiden AS, Donald Trump, dari banner Twitternya kemarin. Menurut analis yang dikutip dari Middle East Monitor pada Rabu (13/1), langkah itu muncul sebagai pemutusan hubungan kerja dengan sekutu politik yang menghadapi kemungkinan dakwaan.
Sebagai ganti foto dengan Trump, Netanyahu menampilkan foto yang terkait dengan perayaan Tahun Baru dan kemudian mengubahnya lagi untuk menunjukkan dirinya menerima vaksin virus corona.
Jika menilik lebih jauh, foto Netanyahu duduk bersama Trump di Gedung Putih sudah lama muncul di spanduk akun Twitter resmi Netanyahu. Foto itu mencerminkan hubungan dekat antara kedua pemimpin tersebut. Foto latar itu sebelumnya tidak dihapus, bahkan, setelah Trump kalah dalam pemilihan AS dari Presiden terpilih Joe Biden.
Seperti diketahui, anggota parlemen AS telah meminta Wakil Presiden Mike Pence untuk melucuti kekuasaan Trump beberapa hari sebelum dia akan meninggalkan kantor. Langkah pemakzulan itu dilakukan setelah Trump dinilai menghasut serangan massa di Capitol pekan lalu. Namun Pence menolak mosi tersebut.