Senin 18 Jan 2021 01:00 WIB

Covid, Usia Harapan Hidup Warga AS Terpangkas Setahun Lebih

Warga Afrika-Amerika dan Latin-Amerika paling terpengaruh oleh pandemi Covid-19.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Halaman Capitol negara bagian di Sacramento, California, Kamis, 14 Januari 2021. Penurunan harapan hidup di antara warga etnis minoritas di Amerika Serikat diproyeksikan sekitar tiga kali lipat dari populasi kulit putih.
Foto:

Perbedaan ini konsisten dengan angka yang dikeluarkan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Lembaga melaporkan peningkatan tingkat rawat inap, kasus infeksi, dan angka kematian untuk populasi kulit hitam dan Latin.

Lonjakan angka kematian dan rawat inap hampir tiga kali lipat jika dibandingkan dengan populasi kulit putih. Komparasi antara populasi Latin dan warga kulit putih sebesar 4,1 kali lipat, sedangkan populasi kulit hitam dan kulit putih sebanyak 3,7 kali lipat.

Para peneliti mengatakan, jumlah yang lebih besar itu mungkin terkait dengan pekerjaan bergaji rendah, PHK, dan masalah asuransi kesehatan. Begitu pula eksposur risiko tinggi dalam pekerjaan, permukiman padat, serta ketergantungan pada transportasi umum.

"Angka kematian yang lebih tinggi untuk populasi kulit hitam dan Latin muncul karena tingkat kematian akibat Covid-19 yang lebih tinggi dan kerentanan yang lebih besar pada kelompok-kelompok ini dibandingkan warga kulit putih," ujar penulis studi.

Sebagai catatan, tim menganalisis kesenjangan usia harapan hidup antara setiap kelompok etnis. Selama 15 tahun terakhir, kesenjangan antara populasi kulit hitam dan kulit putih meningkat dari 3,6 tahun menjadi melebihi lima tahun, dikutip dari laman Fox News, Ahad (17/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement