REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Juru bicara Komisi Eropa, Peter Stano, memuji keputusan Palestina untuk mengadakan pemilihan umum dan presiden untuk pertama kalinya dalam 14 tahun. Uni Eropa pun mengaku siap mendukung dalam proses pemilihan tersebut.
"Palestina menyambut baik keputusan undang-undang tentang penyelenggaraan pemilihan legislatif, presiden, dan Dewan Nasional. Lembaga yang dipilih dan demokratis adalah kunci untuk penentuan nasib sendiri & pembangunan negara. UE siap mendukung proses pemilihan," kata Stano di Twitter.
Stano menyatakan, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, telah memberlakukan dekrit undang-undang tentang penyelenggaraan pemilihan legislatif, presiden dan Dewan Nasional dalam beberapa bulan mendatang. Langkah awal dimulai dengan pemilihan legislatif pada 22 Mei.