REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan, Ahad (17/1), bahwa konvoi truk yang membawa pasokan oksigen darurat untuk Amazonas di Brasil telah berangkat dan akan tiba di perbatasan pada Senin pagi (18/1).Negara bagian di Brasil utara itu sedang dilanda gelombang kedua pandemi virus corona.
Maduro mengatakan, enam truk akan tiba di perbatasan Santa Elena de Uairen pada pagi hari. Truk-truk itu akan diserahkan kepada otoritas kesehatan Brasil.
Dari sana, rangkaian truk yang membawa sekitar 136.000 liter oksigen tersebut, cukup untuk mengisi 14 ribu tabung, akan membutuhkan waktu 14 jam untuk tiba di Manaus, ibu kota Amazonas yang sistem rumah sakitnya runtuh karena pandemi.
"Jika ada sesuatu yang harus didahulukan di antara kita, itu adalah solidaritas.Rakyat Brasil harus tahu bahwa kami bersedia membantu Brazil sebanyak yang kami bisa, dan bahkan lebih," kata Maduro.
Regulator kesehatan Brasil pada Ahad (17/1) menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 dari China Sinovac Biotech Ltd dan AstraZenaca dari Inggris. Maduro menyebut situasi di Manaus sebagai "bencana kesehatan di bawah pemerintahan Bolsonaro."