Rabu 20 Jan 2021 19:42 WIB

Qatar Dorong Negara Arab dan Iran Berdamai

Iran sambut baik keinginan negosiasi yang digulirkan oleh Qatar.

 Dalam foto yang disediakan oleh Pengadilan Kerajaan Saudi ini, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, kanan, menyambut Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani pada saat kedatangannya untuk menghadiri KTT ke-41 Dewan Kerjasama Teluk di Al-Ula, Arab Saudi, Selasa , 5 Januari 2021.
Foto: Saudi Royal Court via AP
Dalam foto yang disediakan oleh Pengadilan Kerajaan Saudi ini, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, kanan, menyambut Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani pada saat kedatangannya untuk menghadiri KTT ke-41 Dewan Kerjasama Teluk di Al-Ula, Arab Saudi, Selasa , 5 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani saat diwawancarai Bloomberg TV mengatakan pihaknya telah mendorong negara-negara di Teluk Arab agar mulai berdialog dengan Iran. Ia menyampaikan Qatar siap untuk jadi penengah.

"Ini merupakan keinginan bersama yang disampaikan anggota GCC (Dewan Kerja Sama Teluk) lainnya," kata Al-Thani.

Baca Juga

Doha, menurut Al Thani, akan mendukung negara apapun yang ditunjuk jadi tuan rumah pertemuan nantinya. "Kami ingin ada kemajuan, kami ingin melihat ada kesepakatan yang dicapai (dua belah pihak, red)," kata Al Thani saat ditanya mengenai peluang adanya perundingan antara Amerika Serikat dan Iran.

Terkait itu, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menyambut usulan Qatar mengenai pentingnya ada dialog antarnegara di kawasan. "Sebagaimana telah kami sampaikan berulang kali, solusi dari tantangan yang kita hadapi adalah adanya kolaborasi untuk membentuk kawasan yang kuat, damai, stabil, sejahtera dan bebas dari hegemoni dunia atau kawasan," kata Zarif dikutip dari unggahannya di media sosial Twitter.

Dalam kesempatan berbeda, Al Thani sebut Pemerintah Qatar ikut terlibat dalam negosiasi pembebasan kapal pengangkut minyak milik Korea Selatan yang disita oleh pasukan Garda Revolusi Islam Iran pada awal Januari 2021.

sumber : Reuters/antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement