Kamis 21 Jan 2021 15:15 WIB

Hungaria Jadi Anggota UE Pertama Terima Vaksin Rusia

Hungaria memberi izin pakai darurat vaksin buatan Rusia, Sputnik V

Red: Nur Aini
Vaksin Rusia Sputnik V
Foto:

Beberapa ahli sempat menyampaikan kekhawatiran karena Moskow terlampau cepat memberi izin pakai untuk vaksin Sputnik V. Pemerintah Rusia telah mengeluarkan izin pakai dan memulai vaksinasi untuk warganya sebelum uji klinis tahap akhir Sputnik V rampung. Uji klinis tahap III merupakan tahapan akhir pengembangan vaksin yang memeriksa aspek keamanan dan keampuhannya.

Namun, Moskow mengumumkan Sputnik V 92 persen efektif mencegah Covid-19 jika merujuk pada temuan sementara uji klinis III. Otoritas setempat sampai saat ini belum mengeluarkan laporan lengkap mengenai uji klinis vaksin.

Rusia pada Rabu mendaftarkan Sputnik V ke otoritas kesehatan Uni Eropa agar vaksin itu dapat dieveluasi oleh Badan Obat-Obatan Eropa (EMA) bulan depan. Pemerintah Hungaria sempat melontarkan kritik tajam ke Uni Eropa karena terlambat membeli dan mengirim vaksin sehingga mengancam pemulihan ekonomi negara-negara anggota.

Pemerintah Hungaria minggu lalu telah meneken kontrak pembelian vaksin Covid-19 buatan Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm). Hungaria juga akan jadi anggota Uni Eropa pertama yang menerima vaksin Covid-19 buatan China jika vaksin itu mendapat izin pakai dari badan pengawas obat-obatan.

Di bawah aturan EU, Komisi Eropa dapat mengeluarkan izin pakai vaksin darurat lebih dulu daripada menunggu "lampu hijau" atau rekomendasi dari EMA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement