Senin 25 Jan 2021 20:08 WIB

Warga Portugal Pilih Presiden Baru di Tengah Pandemi Covid

Lembaga survei memprediksi yang tidak memilih 60-70 persen di Pilpres Portugal

Red: Nur Aini
Bendera Portugal
Foto:

Perdana Menteri Antonio Costa memberikan suaranya di sebuah sekolah di Lisbon, dan mengatakan semua tindakan telah diambil untuk mencegah penularan.

"Semua ketentuan sudah ada," kata Costa. "Kami berada di titik paling gawat dari pandemi - semuanya dilakukan agar orang dapat menggunakan hak demokratis mereka untuk memilih."

Negara berpenduduk 10 juta orang itu mengalami gelombang pandemi pasca-Natal yang parah, dengan rata-rata kasus baru dan kematian per kapita tertinggi di dunia selama tujuh hari menurut pelacak data Universitas Oxford www.ourworldindata.org.

Jumlah kematian Covid-19 memecahkan rekor untuk hari ketujuh berturut-turut pada Ahad (24/1) dengan jumlah sebanyak 275, dengan rawat inap juga berada pada titik tertinggi dan ambulans mengantri selama beberapa jam di rumah sakit Lisbon yang terisi penuh.

"Saya tidak setuju bahwa tanggal itu tidak diubah," kata Jose Antonio Queda, 72 tahun yang juga memilih lebih awal dengan istrinya. "Jika kita berada dalam pembatasan pergerakan, kita harus menghindari virus itu sebisa mungkin."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement