REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Media Iran melaporkan negara itu kembali mengeksekusi pegulat kedua yang didakwa atas pasal pembunuhan. Eksekusi ini dilakukan beberapa bulan usai Iran mengeksekusi juara gulat Navid Afkari yang memicu kemarahan internasional.
Pada Selasa (26/1) media Saudi Al Arabiya melaporkan eksekusi ini pertama kali diberitakan media yang diyakini dikelola pemerintah Iran, Asre Jonoob. Media tersebut melaporkan Mehdi Ali Hosseini dieksekusi di penjara kota Dezful, barat laut Provinsi Khuzestan.
Laki-laki berusia 30 tahun itu ditangkap pada tahun 2015 lalu dan didakwa pasal pembunuhan. "Ia membunuh seseorang berusia 22 tahun selama perampokan bersenjata," kata seorang pejabat peradilan yang dikutip kantor berita Iran, Fars, Senin (25/1) kemarin.
Dalam laporannya Fars juga menyatakan pejabat peradilan tersebut mengatakan 'bertolak belakang dari klaim media' Hosseini bukan seorang pegulat. Eksekusi Hosseini yang dijadwalkan awal bulan ini ditunda karena kampanye yang diserukan sejumlah pegulat Iran, termasuk juara dunia enam kali Hamid Sourian.