REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi bakal memperpanjang larangan perjalanan bagi warganya. Arab Saudi rencananya baru akan membuka kembali akses udara, darat, lautnya pada 17 Mei 2021 ini sebagai langkah penanggulangan pandemi virus corona jenis baru 2019 (Covid-19) yang masih berlangsung.
Arab Saudi terpaksa menjadwalkan ulang janji untuk administrasi vaksin Covid-19 setelah perusahaan farmasi Pfizer mengatakan mereka akan menunda pengiriman di seluruh dunia. Dilansir di Al Arabiya, Jumat (29/1), hal inilah yang membuat Pemerintah Arab Saudi memperpanjang pembatasan perjalanannya.
“Kerajaan ingin memastikan bahwa sebagian besar masyarakat divaksin Covid-19 sebelum mencabut larangan dan membuka kembali perbatasan,” kata perwakilan Kerajaan Saudi.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Arab Saudi ingin mempertahankan tingkat penularan yang rendah. Awal bulan ini, para pejabat di kerajaan mengatakan bahwa pembatasan perjalanan dan penerbangan internasional sebelumnya akan dibuka mulai 31 Maret sebelum dilakukan perubahan hingga 17 Mei nanti.